Categories > Anime/Manga > Saiyuki

Kredit Bank BJB Syariah dan Lainnya Makin Melesat

by andromedatiga 0 reviews

Kredit bank bjb syariah serta perbankan syariah yang genjot pembiayaan konsumer, bjb syariah kredit bank bjb syariah laba bank bjb syariah permodalan bank bjb syariah

Category: Saiyuki - Rating: G - Genres: Drama - Characters: Cho Hakkai,Genjyo Sanzo - Warnings: [!!] - Published: 2018-03-09 - 2635 words

0Unrated
Kredit bank bjb syariah Perbankan syariah menggenjot pembiayaan konsumer di tahun ini untuk meningkatkan kinerja. Tahun lalu sejumlah bank syariah mampu mencetak pertumbuhan pembiayaan cukup tinggi di sektor ini.
Berdasarkan data Statistik Perbankan Syariah (SPS) per Desember 2017, total pembiayaan konsumsi bank syariah umbuh 18,3% secara year on year (yoy) menjadi Rp 119,02 triliun. Kredit bank bjb syariah Pertumbuhan pembiayaan konsumsi tersebut lebih tinggi dari pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi yang tumbuh 11,33% dan 14,26% di tahun lalu
PT Bank BNI Syariah misalnya, sampai akhir tahun lalu mayoritas pembiayaannya masih ditopang dari segmen konsumer. Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati mengungkapkan, tahun 2017 segmen pembiayaan segmen konsumer tumbuh 11,4% menjadi Rp 12,16 triliun.
Dari pencapaian tersebut, pertumbuhan terbesar dari produk pembiayaan beragunan gaji alias BNI Syariah fleksi yang tumbuh mencapai 22% menjadi Rp 160 miliar di 2017. Sementara dari segi nominal, pertumbuhan pembiayaan konsumer masih ditopang oleh pembiayaan perumahan atau BNI Syariah Griya Hasanah dengan outstanding Rp 10,3 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 10,5%.
Kredit bank bjb syariah "Kredit untuk pembiayaan perumahan naik Rp 1 triliun secara tahunan, masih menjadi mayoritas di segmen konsumer," ujarnya, Rabu (28/2).
Untuk tahun 2018, BNI Syariah menargetkan pembiayaan konsumer dapat tumbuh di kisaran 10%-12%. Memakai patokan pencapaian akhir tahun lalu, target outstanding pembiayaan konsumer di tahun ini sekitar Rp 13,37 triliun-Rp 13,61 triliun.
Kredit bank bjb syariah Sementara, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk mencetak pertumbuhan pembiayaan 63,5% menjadi Rp 16,7 triliun di tahun 2017. Direktur Syariah CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara mengungkapkan, sebanyak 43% dari total pembiayaan tersebut berasal dari segmen konsumer.
Dari sisi kinerja pembiayaan konsumer, UUS CIMB Niaga mencatatkan pertumbuhan mencapai 49% menjadi Rp 7,2 triliun di 2017. Pandji menjelaskan, dari total pembiayaan tersebut mayoritas disumbang dari pertumbuhan pembiayaan perumahan alias kredit pemilikan rumah (KPR) syariah sebesar 103% menjadi Rp 5,4 triliun.
Kredit bank bjb syariah Tahun ini, Pandji optimistis, pertumbuhan pembiayaan akan kembali di atas 20%. Sebagai salah satu strategi untuk terus menggenjot pertumbuhan pembiayaan terutama konsumer, unit usaha syariah ini berencana mengeluarkan produk baru seperti syariah platinum card CIMB Niaga yang akan meluncur di kuartal I-2018.
Produk ini merupakan kartu kredit berbasis syariah yang dapat mengalokasikan kebutuhan pinjaman mencapai Rp 1 miliar untuk nasabah tertentu.
Kredit bank bjb syariah Bank syariah lain yakni PT Bank BRI Syariah mencatat pertumbuhan sebesar 27% pada pembiayaan sektor konsumer menjadi Rp 5,13 triliun pada tahun 2017 lalu. Sekretaris Perusahaan BRI Syariah Indri Tri Handayani menjelaskan, pertumbuhan tersebut didorong pembiayaan perumahan syariah.
Untuk tahun 2018, BRI Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan konsumer tumbuh 43,47% menjadi Rp 7,36 triliun.
Kredit bank bjb syariah Kinerja industri perbankan syariah di Balikpapan kian impresif. Selain kian getol menghimpun dana, kucuran pembiayaan dari bank dengan segmen khusus tersebut juga makin deras.
Hal tersebut tampak dari laporan bisnis BNI Syariah sepanjang 2017 lalu. Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) di Kota Minyak tumbuh 54,35 persen.
Kepala Cabang BNI Syariah Balikpapan Bambang Haryadi mengaku, laju kenaikan itu tak terduga. “Itu di luar perkiraan kami,” katanya saat membawa manajemen serta direksi BNI Syariah berkunjung ke Gedung Biru, Kamis (8/3).
Dengan pertumbuhan 54,35 persen, tahun lalu posisi DPK BNI Syariah mencapai Rp 83,2 miliar. Di sisi lain, pembiayaan tumbuh hingga 30 persen, dengan nilai Rp 54,35 miliar. “Aset kami juga tumbuh sampai 40 persen,” sambung Bambang.
Capaian positif itu semakin membuat perusahaan semangat menggenjot kinerja. Tahun ini, pertumbuhan bisnis secara keseluruhan ditarget mencapai 30 persen.
“Tahun lalu, kontribusi DPK terdongkrak karena PT Pertamina (Persero) memakai payroll kami. Itu untuk beberapa gaji karyawan,” terangnya.
Dari situ saja, sambungnya kontribusinya sudah cukup besar. Belum lagi dari masyarakat luas. Pertumbuhan lebih besar, optimistis bisa dia capai.
Bambang menjelaskan, tahun ini pihaknya kembali menerima kerja sama payroll dari PT Pertamina Hulu Mahakam. “Mayoritas rekening mereka memakai BNI Syariah. Makanya kami masih yakin bisa tumbuh pesat tahun ini,” bebernya.
Untuk pembiayaan, bank yang tengah dalam tahap masuk kategori BUKU 3 itu menyebut kredit kepemilikan rumah (KPR) sebagai pasar utama. Sebagian di antaranya merupakan peralihan dari kredit perbankan konvensional.
Meski tumbuh pesat, dia mengakui pangsa perbankan syariah di Kota Minyak masih kecil. Perlu banyak strategi untuk mendongkrak pangsa pasarnya di tengah dominasi bank konvensional.
Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi menambahkan, pergerakan perbankan syariah memang terbilang lambat. Kata dia, di baru tahun lalu pemerintah benar-benar memberi dukungan maksimal, dengan mengeluarkan kebijakan baru.
“Di sisi lain, dukungan dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan juga diberikan. Bahkan, setiap tahun, BI menggelar festival industri keuangan syariah. Itu sangat membantu kinerja kami,” tutupnya.
Kunjungan BNI Syariah ke Gedung Biru juga berkaitan rencana diskusi terkait perkembangan industri keuangan syariah di Balikpapan. Agenda tersebut akan dirangkai dengan pembentukan Jurnalis Ekonomi Syariah (JES), yang bekerja sama dengan Serikat Perusahaan Pers.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk membeli rumah dengan kondisi baru. Rumah bekas juga bisa dibeli dengan KPR Syariah.
Prosedur untuk mengajukan rumah bekas dengan KPR Syariah pun hampir tidak ada perbedaan dengan pembelian rumah baru. Alasan sebagian orang memilih untuk menggunakan fasilitas KPR Syariah umumnya dikarenakan prinsip transaksi yang diterapkan.
Jika KPR di bank konvensional mematok suku bunga dengan angka yang fluktuatif mengikuti pasar, maka KPR Syariah mematok cicilan tetap (fixed) hingga tenor kredit selesai. Simak juga: Jenis-Jenis KPR: Konvensional, Subsidi dan Syariah
Apabila cicilan rumah dengan KPR Syariah sebesar Rp3 juta, maka itulah nominal yang harus dibayar sampai kreditnya berakhir. KPR Syariah umumnya memberikan jangka waktu cicilan 15 - 20 tahun.
Singkatnya, dengan KPR Syariah debitur tidak akan dipusingkan dengan masalah naiknya angsuran apabila terjadi kenaikan suku bunga pasar.
Sebagai contoh harga rumah bekas yang ingin dibeli sebesar Rp500 juta. Dalam jangka waktu 10 tahun, katakanlah bank syariah mengambil keuntungan Rp100 juta. Maka harga jual rumah kepada nasabah untuk masa angsuran 10 tahun (120 bulan) adalah Rp600 juta.
Sehingga cicilan rumah bekas yang harus dibayar debitur setiap bulan adalah Rp600 juta dibagi 120 bulan = Rp5 juta per bulan. Biar lebih mudah dan yakin, hitung sendiri besar kemampuan dalam mencicil rumah di Kalkulator KPR Rumah.com.
Di samping itu, KPR Syariah juga tidak mengenal istilah value of money. Jadi apabila konsumen (debitur) terlambat atau menunggak pembayaran, bank tidak mengenakan denda sepeserpun. Begitu juga saat konsumen ingin melunasi seluruh cicilan sebelum tenor berakhir.
Dalam memberantas praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mulai intensif menyasar praktik korupsi di lembaga-lembaga keuangan. Termasuk yang berkaitan dengan korupsi di sektor korporasi.
Hal tersebut yang mendasari KPK menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam upaya mengurangi ruang gerak koruptor.
Ketua KPK Agus Raharjo mengungkapkan, dalam kerja sama dengan lembaga pengawas keuangan tersebut, selain pertukaran data keuangan, kerja sama juga akan diperlebar dengan rencana penambahan penyidik dari pegawai OJK.
"Ke depan kita kerja sama yakni kemungkinan mengambil penyidik dari sektor keuangan. Kan harus ada penyidik independen, selama ini kalau ambil penyidik dari polisi, kejaksaan, atau BPKP untuk penyidik konvensional," kata Agus dalam acara penandatangan kerjasama KPK dan OJK, di Gedung OJK, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Dia menuturkan, untuk melakukan penyelidikan dan pencegahan praktik korupsi yang melebar ke lingkup jasa keuangan hingga pasar modal, seperti kasus pencucian uang, perlu tenaga-tenaga penyidik yang andal dari OJK.
"Dari OJK pasti sudah ahli dalam bidang penyidikan. Karena ahli dalam jasa keuangan ini kan pasti sangat spesifik, teman-teman di OJK pasti yang kerja di sektor keuangan," jelas Agus.
Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut berujar, kerja sama dengan OJK sangat penting, mengingat banyak data rahasia tak semuanya bisa diperoleh dari institusi keuangan seperti perbankan, atau lembaga lain seperti PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).
"Kita bisa saja langsung minta informasi dari bank atau PPATK. Selain itu, ada revisi UU Nomor 7 Tahun 2006, jadi akan diperluas menyentuh korupsi di swasta. Karena bukan hanya penindakan dan pencegahan korupsi, tapi juga ikut di stabilitas keuangan," tutupnya
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak para ulama dan muballigh berkontribusi pada upaya pemberantasan korupsi dengan menolak praktik politik uang dan memilih pemimpin terbaik berdasarkan penilaian rasional.
"Pada pilkada serentak maupun pemilu, hendaknya rakyat memilih kepala daerah dan anggota parlemen berdasarkan penilaian rasional," kata Zulkifli Hasan dalam pidatonya pada acara "Orasi Kebangsaan dan
Pelantikan DPP Badan Koordinasi Muballigh dan Ulama Seluruh Indonesia (Bakomubin), di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (27/9).
Hadir pada acara tersebut, Ketua Dewan Pengarah Bakomubin KH Anwar Sanusi, Ketua Umum Bakomubin Deddy Ismatullah, serta ratusan kiai dan ulama dari seluruh Indonesia. Menurut Zulkifli, pemimpin terbaik adalah pemimpin yang amanah, berintegritas tinggi, dan sungguh-sungguh melakukan perubahan untuk kemajuan masyarakat.
Zulkifli menegaskan, MPR RI siap bersinergi dengan muballigh dan ulama guna mewujudkan Indonesia yang demokratis, bersih dari korupsi, dan berkeadilan.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan, betapa pentingnya peran muballigh dan ulama di masyarakat, sebagai sosok yang tidak berhenti ceramah. "Karena itu, muballigh dan ulama perlu diberikan pemahaman mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.
Zulkifli menegaskan, mubaligh dan ulama dekat dengan masyarakat, dan jika mereka paham materi Empat Pilar maka diharapkan dapat turut menyebarkan luaskan nilai-nilai luhur kebangsaan.
Pada kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan juga mengingatkan, bahwa proses demokrasi melalui pilkada serentak menjadi salah satu problem bangsa Indonesia karena adanya calon-calon yang menggunakan uang.
"Calon kepala daerah yang menggunakan politik uang, maka setelah terpilih akan memanfaatkan jabatannya untuk mencari uang, untuk mengembalikan uang yang telah dikeluarkan," katanya.
bank bjb berhasil menunjukkan kinerja yang positif baik dari sisi laba, aset, dana yang dihimpun, hingga penyaluran kredit sepanjang 2017.
Berbagai catatan positif itu membuahkan hasil dengan diraihnya beragam penghargaan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten, Tbk yang berkode saham (BJBR) ini.
Sedikitnya ada 36 piagam penghargaan yang menambah koleksi bagi bank yang sudah melantai dibursa sejak 2010 ini. Terakhir, bank bjb mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai BUMD Dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik.
Komisi Pemberantasan Korupsi juga mengganjar bank bjb penghargaan sebagai Lembaga Dengan Tingkat Kepatuhan LHKPN Terbaik Tahun 2017.
Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan menyebutkan saat ini prestasi bank bjb tidak hanya dari sisi aset dan lagi, tapi juga permodalan yang kuat dan pelayanan terus meningkat. Kemudian dalam menjalankan bisnisnya, bank bjb senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku dan selalu mengimplementasikan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dengan baik. Penerapan GCG yang ketat ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah yang tengah memberntas korupsi.
”Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan bank bjb dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan azas prudential banking,” ujar Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan.
Menurutnya, penghargaan yang diperoleh bank kebanggaan masyarakat Jabar dan Banten ini merupakan bukti nyata apresiasi dari pihak luar terhadap perkembangan perusahaan. Penghargaan yang selalu diraih bank bjb tidak terlepas dari sokongan dan kerja keras berbagai pihak.
“Kami sampaikan terima kasih atas dukungan nasabah, pemegang saham, dan komisaris sehingga bjb memperoleh banyak awards. Ini apresiasi dari pihak luar yang harus dibuktikan dengan tetap rendah hati dan kerja keras,” jelas Ahmad Irfan.
Kinerja membanggakan bank bjb itu bisa dilihat dari raihan laba pada kuartal III/2017 mencapai Rp1,3 triliun. Peningkatan laba ini didorong dari hasil ekspansi kredit yang tumbuh sebesar 11,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
Dari sisi kredit, bank yang mayoritas sahamnya masih dipegang oleh Pemda di Jawa Barat dan Banten ini sudah menyalurkan dana sebesar Rp70,5 triliun dan diimbangi dengan kenaikan fee based income sebesar 18,5% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Catatan gemilang lainnya adalah dana yang dihimpun dari pihak ketiga. bank bjb berhasil membukukan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp86,6 triliun. Jumlah ini naik 18,6% year on year (yoy).
Dilihat dari segi aset juga mengalami kenaikan. Aset bank bjb tercatat sudah mencapai 114,2 Triliun Rupiah atau naik 12,5% dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan asset itu ditunjang oleh kualitas pelayanan yang terus mengalami peningkatan.
Dari berbagai catatan positif itulah, bank bjb diganjar beragam awards prestisius sepanjang 2017 dari berbagai instansi, masyarakat, serta stakeholder.
Di lantai bursa saham, bank bjb dengan kode BJBR masuk kategori LQ45 yakni kategori bergengsi dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal tersebut mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari investor kepada bank bjb.
Selain itu, bank bjb syariah anak usaha bank bjb juga mencatatkan prestasi cemerlang. bank bjb syariah baru-baru ini diganjar penghargaan Kategori Khusus sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang Sukses Melakukan Spin Off ke Bank Syariah dalam Anugerah Syariah Republika 2017 (ASR 2017), pada Rabu 6 Desember 2017.
Direktur bank bjb syariah, Indra Falatehan. Indra Falatehan mengemukakan penghargaan ini merupakan apresiasi dari pihak luar terhadap kinerja yang sudah dilakukan bank bjb syariah selama ini.
Dia menilai penghargaan ini juga sangat baik karena telah memberikan apresiasi dan perhatian kepada industri dan perbankan syariah sehingga bisa memotivasi untuk lebih baik lagi.
Catatan gemilang lainnya adalah dana yang dihimpun dari pihak ketiga. bank bjb berhasil membukukan total dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp86,6 triliun. Jumlah ini naik 18,6% year on year (yoy).
Dilihat dari segi aset juga mengalami kenaikan. Aset bank bjb tercatat sudah mencapai 114,2 Triliun Rupiah atau naik 12,5% dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan asset itu ditunjang oleh kualitas pelayanan yang terus mengalami peningkatan.
Dari berbagai catatan positif itulah, bank bjb diganjar beragam awards prestisius sepanjang 2017 dari berbagai instansi, masyarakat, serta stakeholder.
Di lantai bursa saham, bank bjb dengan kode BJBR masuk kategori LQ45 yakni kategori bergengsi dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal tersebut mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari investor kepada bank bjb.
Selain itu, bank bjb syariah anak usaha bank bjb juga mencatatkan prestasi cemerlang. bank bjb syariah baru-baru ini diganjar penghargaan Kategori Khusus sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang Sukses Melakukan Spin Off ke Bank Syariah dalam Anugerah Syariah Republika 2017 (ASR 2017), pada Rabu 6 Desember 2017.
Direktur bank bjb syariah, Indra Falatehan. Indra Falatehan mengemukakan penghargaan ini merupakan apresiasi dari pihak luar terhadap kinerja yang sudah dilakukan bank bjb syariah selama ini.
Dia menilai penghargaan ini juga sangat baik karena telah memberikan apresiasi dan perhatian kepada industri dan perbankan syariah sehingga bisa memotivasi untuk lebih baik lagi.
Berikut penghargaan yang dikantongi bank bjb sepanjang 2017:
Triwulan I
Penghargaan AAEI & CSA INSTITUTE - Emithen Pilihan Analis Dalam Program Yuk Nabung Saham 2017.
Penghargaan Excellent Service Experience Award ESEA 2017 - Good Performance In Delivering Positive Costumer Experience.
Penghargaan Galamedia Awards 2017 - Pelopor Pembayaran PBB.
Penghargaan Mitra Pembangunan Jawa Barat Melalui Program CSR atau PKBL Perusahaan Tahun 2016.
Penghargaan Kemenkeu Dirjen Pajak Kanwil DJP Jabar 1 KPP Madya Bandung - Kontribusi Penerimaan Pajak Terbesar & Tingkat Kepatuhan Tertinggi Tahun 2016
Triwulan II
Penghargaan TOP BPD 2017 - Majalah BusinessNews.
Penghargaan TOP BUMD 2017 BEST OVER ALL - Majalah BusinessNews.
Penghargaan TOP CEO BUMD 2017 - Majalah BusinessNews.
Penghargaan Brand Finance & SWA - TOP 100 Best Valuable Indonesian Brands.
10. Penghargaan Contact Center Service Excellence Award 2017 - Excellent Service Performance.
11. Penghargaan Markplus.Inc - Ahmad Irfan as Bandung Marketing Champion.
12. Penghargaan Markplus.Inc - Ahmad Irfan as Marketeer of the Year.
Triwulan III
13. Penghargaan Annual Report Award Tahun Buku 2016 - Juara 1.
14. Penghargaan Bisnis Indonesia (BIFA) - The Best Perfoming Bank (BPD Category).
15. Penghargaan Indohousing - Most Excellent Service Performance Bank for Housing Loan Program.
16. Penghargaan Infobank - Titanium Trophy Bank Dengan Kinerja Keuangan Sangat Baik Selama Tahun 2016.
17. Penghargaan Koran SINDO - Inovasi Pelayanan (Program Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor).
18. Penghargaan Markplus - Silver Champion Bandung WOW Service Excellence Award 2017 (BUKU III).
19. Penghargaan PR Indonesia - Ahmad Irfan Best Communicators 2017.
20. Penghargaan SWA - Indonesia Best Public Companies 2017 (Rank 4th & Rank 9th Overall).
21. Penghargaan SWA - Indonesia Original Brand 2017 (Rank 1st).
22. Penghargaan SWA - The Indonesia Living Legend Companies.
23. Penghargaan Tempo - The Best Bank In Retail Banking Services (Kategori BPD).
24. Penghargaan Tempo - The Most Efficient Bank (Kategori BPD).
25. Penghargaan Tempo - The Most Reliable Bank (Kategori BPD).
Triwulan IV
26. Penghargaan 2017 - Award for bjb - Top IT Implementation on Payment of Local Government Taxes 2017 - itech.
27. Penghargaan 2017 - Award for bjb - Top Leader in IT Leadership 2017 - itech.
28. Penghargaan Majalah Forbes Indonesia - Best of the Best Award - Top 50 Companies 2017 - Peringkat 18.
29. Penghargaan 2017 Award for bjb - RMOL JABAR - Golden Company Award - Ahmad Irfan.
30. Penghargaan IICD Corporate Governance Conference & Award - TOP 50 of the Biggest Market Capitalization Public Listed Companies.
31. Penghargaan International Council for Small Business (ICBS), Indonesia Presidential Award 2017 Category Business Practioner.
32. Penganugerahaan Penghargaan sebagai salah satu Wajib Pajak dengan Pemberi Kontribusi Pajak Terbesar Tahun Pajak 2016.
33. Penghargaan Warta Ekonomi Best Banking Brand Award 2017 - Top 5 Best Consumer Choice Regional Development Bank.
34. Warta Ekonomi Indonesia Corporate Secretary Award - Top 10 GCG Issue In Banking Sector.
35. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) - BUMD Dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik.
36. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) - Lembaga Dengan Tingkat Kepatuhan LHKPN Terbaik Tahun 2017.
Sign up to rate and review this story