Categories > Original > Romance

Kencan Pertamaku

by Goddess_Of_Darkness 0 reviews

Apa yang akan dilakukan Sukaru dan Yukine di kencan pertama mereka?

Category: Romance - Rating: PG-13 - Genres: Romance - Published: 2014-06-17 - 486 words

0Unrated
Hari ini aku sangat senang, Kenapa? Pacarku, Yukine dan aku akan pergi berjalan-jalan berdua

..Berdua..Iya..

"Jadi, kita mau pergi kemana nih?" Yukine tersenyum manis kepadaku, Aku hanya bisa terdiam berjalan bersamanya, "I..Itu terserah padamu.." Aku menjawab malu-malu.

Yukine merangkulku sambil kita terus berjalan, "Hmm..Apa kau lapar?" Dia melihatku. Aku dengan perasaan malu mengangguk kecil.

Entah kemana dia akan membawaku, aku tetap mengikutinya, aku merasa nyaman di dekatnya.

"Yukine..Kemana kita akan pergi..?" Aku menatapnya dengan rasa ingin tahu. Dia hanya tersenyum, "Kau lihat nanti".

Ternyata dia membawaku ke sebuah toko es krim kecil di pinggir kota, "Kau suka Es Krim, 'Kan?" Dia menanyaku, Aku tersenyum dan mengangguk.

Yukine menyuruhku untuk menunggu sebentar di luar, karena, aku adalah dewa yang masih hidup, Jadi, orang-orang masih bisa melihatku. Setelah beberapa menit, Yukine kembali dengan sebuah Es Krim coklat ditangannya.

"Ini, untukmu" Yukine memberi Es Krim itu padaku, "Eh? Kau tidak mau?" Aku melihatnya. Dia menggeleng, "Kaulah yang lapar, bukan?" Dia tersenyum.

Sudah tidak tahan hanya melihat Es Krim itu, aku mulai menjilatinya. Tetapi, sesuatu didalam diriku memintaku untuk berbagi dengan Yukine. Wajahku memerah karena ayangan itu. Tapi, Mungkin ini akan menyenangkan.

"Y-Yukine.." Kataku terputus-putus karena malu, "A-Apa kau mau..?" Aku menyodorkan Es Krimnya ke Yukine.

Wajahnya berubah merah, "S-Sukaru..Apa kau yakin..?" Dia melihatku. Aku mengangguk malu, "B-Berbagi itu baik, bukan..?".

Dia menatapku sebelum kita berdua mulai memakan Es Krim itu bersama. Tak terasa, Es Krim itu mulai menipis dan aku merasakan rasa yang lain..

..Atau jangan-jangan..

...GYAAAAAHHH!!!!

Aku langsung berhenti memakan Es Krim itu, Ternyata Yukine juga merasakannya. Wajahku semerah tomat, Wajahnya juga. "M-Maafkan aku..Yukine..".

"Hei, Tak apa-apa.." Dia berusaha bersuara tenang, walaupun terdengar gugup.

Mungkin sekarang kita terlihat 'Awkward', tapi, aku berusaha untuk mengubah suasana, "Maukah kau pergi ke tempat lain, Yukine..?" Aku melihatnya.

Yukine tersenyum padaku dan mengangguk, "Bagaimana kalau kita pergi ke taman?". Aku tersenyum kembali padanya, "Terdengar menyenangkan!".

Saat kita berdua sampai di taman yang hanya ada sedikit orang disitu, Aku melihat sekitar, tempat ini sangatlah indah,

Maksudku indah untuk berdua.

Aku merasa ada yang menepuk pundakku, "Kau jadi!" Yukine berteriak sambil berlari dariku, Aku tertawa, sebagai Dewa dan Senjata Suci, kurasa kita masih bisa bersenang-senang. Bahkan ini sangatlah mudah, semua dewa bisa berteleportasi dan pada akhirnya, akulah yang menang dalam permainan kecilku dan Yukine.

"Hari sudah mulai gelap..Kurasa kita harus pulang.." Yukine berkata pelan, saat kita sedang tiduran di atas rumput di taman itu, di bawah sebuah pohon yang besar.

Aku menghela nafas, "Padahal aku masih ingin menikmati hari ini bersamamu.." Aku melihatnya. Walaupun kita tinggal di kuil yang sama, tetap saja, jarang sekali aku bisa berduaan dengan Yukine.

Dia tersenyum lebar, "Walaupun hari ini akan berakhir..Ayolah, kita akhiri dengan sesuatu yang menabjukan". Dia mengusap pipiku dan menarik wajahku dekat dengannya, menaruh bibirnya di punyaku. Aku menciumnya balik, itulah ciuman pertamaku.

"Aku mencitaimu, Sukaru.." Bisik Yukine di sela ciuman itu.

Aku tersenyum, "Aku juga mencintaimu, Yukine..".
Sign up to rate and review this story